TEORI ATOM
Setelah Mister Thomshon menemukan elektron, Pak Rutherford juga melakukan eksperimen tahun 1910 dengan menggunakan partikel sinar alfa. Rutherford melakukan serangkaian percobaan dengan menggunakan lembaran emas yang sangat tipis dan logam lainnya sebagai sarana untuk partikel α yang berasal dari sebuah sumber radioaktif. Mereka mengamati bahwa sebagian besar partikel
menembus lembaran tanpa membelok atau hanya sedikit membelok, ada juga partikel α yang dihamburkan (atau dibelokkan) dengan sudut yang besar. Pada beberapa kesempatan, partikel α
dipantulkan ke arah datangnya. Ini merupakan penemuan yang sangat mengejutkan waktu itu,
kenapa ??
karena di dalam model atom Mister Thomson muatan positif dari atom sangat besar sehingga
partikel α yang bermuatan positif diperkirakan menembus dengan sedikit pembelokkan.
Terus gimana ya model atonya Pak Rutherford ini ?
​
​
Struktur ini memungkinkan sebagian besar partikel α menembus lembaran emas dengan sedikit atau tanpa pembelokkam. Menurut proporsi Rutherford, muatan positif atom seluruhnya terkumpul dalam inti (nucleus). Setiap kali partikel α mendekat ke inti, partikel ini akan mengalami gaya tolak yang besar sehingga partikel ini membelok jauh. Bahkan, partikel α yang datang akan mengalami tolakan yang besar dengan inti sehingga dapat berbalik ke arah datangnya
partikel.
Pak Rutherford juga sudah menemukan jari-jari atom looh ^^
Setelah Rutherford menemukan inti atom yang bermuatan positif dan massa
atomnya terpusat pada inti, maka Rutherford membuat model atom sebagai berikut:
1. Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dan elektron yang bermuatan
negatif yang mengelilingi inti atom.
2. Atom bersifat netral.
3. Jari-jari inti atom dan jari-jari atom sudah dapat ditentukan
​
